Tuesday, November 5, 2013

Lima Kesalahan Investor Properti

RumahCom – Properti memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan bila si investor mengetahui semua ilmu dan seluk-beluk bisnis riil ini. Sebaliknya jika melakukan kesalahan, bukan keuntungan yang diraih, tetapi kerugian yang akan datang.

Dalam seminar bertajuk ‘Berkebun Uang di Bisnis properti’, Pengamat properti, Ali Tranghanda mengatakan, setidaknya ada lima kesalahan yang sering dilakukan investor properti:
Tidak Menguasai Pasar LokalSalah satu sifat pasar properti adalah localized alias bersifat lokal. Pasar properti di satu tempat bisa saja berbeda dengan tempat lain. “Untuk itu, jika kita tidak tahu seluk beluk pasar properti di satu tempat, sebaiknya kita serahkan kepada ahlinya, yakni orang setempat yang tahu pasar di sana,” kata Ali.

Terlalu Percaya DiriUmumnya, orang yang terlalu percaya diri tidak akan mau mendengar pendapat orang lain. “Hal ini berbahaya bagi seorang investor properti,” jelas Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch ini.

Latah BerinvestasiTerkadang investor hanya ikut-ikutan berinvestasi properti karena melihat orang lain mendapat keuntungan, tetapi tidak memerhatikan bahwa properti yang dibelinya sudah over supply atau pasar sudah jenuh.

Terlalu PerfeksionisSebagai contoh, investor yang ingin menyewakan rumahnya, tetapi dia mempercantik rumah tersebut dengan berlebihan. Hal ini sah-sah saja, kata Ali, tetapi secara investasi akan membebani cost. Timing yang SalahUntuk membeli, menjual, atau menahan properti, investor harus mengetahui saat yang tepat. Sebuah kesalahan jika investor membeli properti di saat terjadi booming properti, karena harga properti pasti tinggi. Waktu yang tepat membeli properti adalah saat booming lewat dan harga turun.

Anto Erawanantoerawan@rumah.com

sumber artikel :
 http://www.rumah.com/berita-properti/2012/10/1898/lima-kesalahan-investor-properti

0 comments:

Post a Comment